Liputan6.com, Jakarta - Eks pemain Inggris Rio Ferdinand mendesak Chelsea untuk memberi kesempatan kedua bagi Romelu Lukaku, usai sang pemain mencetak gol kemenangan bagi Inter Milan saat menjamu Porto pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (23/2/2023).
Menurutnya, keberadaan Lukaku bisa menjadi solusi bagi The Blues yang saat ini kesulitan menunjukkan penampilan dominan, baik di kompetisi domestik maupun level Eropa.
Sekadar informasi, Lukaku memang sempat memperkuat Chelsea sejak didatangkan ke Stamford Bridge pada 2021. Namun, kegagalannya memberi dampak signifikan bagi klub London Barat membuat ia dipulangkan lagi ke Nerazzurri dengan status pinjaman.
Advertisement
Daily Mail mencatat Lukaku memang kurang produktif di awal periode keduanya bersama The Blues. Striker asal Belgia hanya mampu mengoleksi delapan gol dari 26 penampilan di Liga Inggris. Performanya juga kurang disukai oleh eks pelatih Thomas Tuchel.
Situasinya di Stamford Bridge menjadi kian buruk usai Lukaku mengkritik sang manajer dan menyinggung soal potensi kembali ke Inter dalam wawancaranya bersama Sky Italia. Tuchel yang masih menakhodai Chelsea kala itu pun langsung mendepak Lukaku dari London Barat.
Beberapa bulan berselang, gantian Tuchel yang dicopot dari kursi kepemimpinan Chelsea. Jasanya tak lagi diinginkan oleh pemilik The Blues lantaran juru taktik asal Jerman dinilai gagal mengantar anak-anak asuhnya tampil menjanjikan di awal musim.
Chelsea akhirnya menunjuk Graham Potter sebagai sosok anyar untuk mengambil alih kemudi klub asal London Barat. Namun, kedatangan eks pelatih Brighton & Hove Albion tak serta-merta mampu mendongkrak performa The Blues.
Cesar Azpilicueta dan kawan-kawan malah terdampar di peringkat 10 klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 31 poin dari 23 laga. Chelsea juga gagal menang saat bertandang ke markas Borussia Dortmund di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Minim Gol
Rendahnya kemampuan anak-anak asuh Potter menjebol jaring lawan disinyalir menjadi alasan utama Chelsea terpuruk dalam beberapa waktu terakhir. Klub yang pernah merebut titel Liga Champions 2020/2021 itu memang minim gol di kompetisi musim ini.
Terlepas dari segudang penyerang berkualitas yang dimiliki, The Blues tercatat cuma mampu mengoyak jaring 23 kali di Liga Inggris. Jumlah tersebut bahkan lebih sedikit dibanding catatan Marcus Rashford yang sukses mengantongi 24 gol di semua kompetisi bersama MU.
Rio Ferdinand menilai Romelu Lukaku bisa menjadi solusi bagi situasi buruk yang tengah dialami Chelsea. Walau tengah dilanda masalah berat badan, eks pemain Everton dianggap masih memiliki ketajaman di depan gawang.
Terbukti, ia sanggup menyumbang gol semata wayang yang mengantar Inter Milan menang 1-0 saat meladeni perlawanan Porto di pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Kamis (23/2/2023) dini hari WIB.
Advertisement
Kesempatan Kedua
Ferdinand pun menilai akan bagus bagi Chelsea apabila Graham Potter mau memberi kesempatan kedua bagi Lukaku. Pasalnya, The Blues hingga kini belum benar-benar bisa bersandar pada salah satu striker yang dimilikinya.
“Saya pikir, manajer baru (Graham Potter), (perlu) memberinya kesempatan. Mereka tidak memiliki seorang pun di sana yang bisa dipercaya saat ini. Aubameyang bahkan tak ada dalam skuad (Chelsea) untuk Liga Champions,” tutur dia, dilansir dari Daily Mail.
“Orang ini (Lukaku), tahu di mana dia harus mencetak gol. Saya merasa dia tidak fit, (bobotnya) sedikit lebih berat dibanding biasanya. (Walau begitu), ia tetap masuk dan mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir (untuk Inter),” sambung Ferdinand.
Pendapat Lain
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Owen Hargreaves. Eks gelandang Manchester United itu meyakini tugas Romelu Lukaku di Chelsea belum selesai. Ia pun mendesak The Blues untuk menarik kembali sang pemain ke skuad pada musim panas.
“(Chelsea) saat ini tidak punya penyerang tengah. Mereka punya (alternatif) yang sangat bagus (dalam diri Romelu Lukaku). (The Blues) hanya perlu membuatnya kembali fit,” ujar Hargreaves soal potensi Lukaku di Stamford Bridge.
“Dia sudah terbukti (mumpuni). Kinerjanya menunjukkan bahwa dia sanggup mencetak gol. Jadi mengapa Anda tidak mencoba mengintegrasikannya kembali (di skuad) pada musim panas?” sambung mantan pesepak bola berusia 42 tahun tersebut.
Advertisement